This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 19 Februari 2011

masthead (box redaksi)


Masthead atau bagian box redaksi sebuah surat kabar harian (koran) biasanya diletakkan di halaman editorial, seperti misalnya koran Batam Pos yang terletak di bagian bawah halaman 2 (dua) pada saat tulisan ini saya buat.

Masthead atau Boks Redaksi berfungsi sebagai informasi identitas sebuah surat kabar (koran) yang berisi tentang siapa atau istilah di blog atau website sama dengan about us-nya. Biasanya disana tertulis nama penerbit, tanggal mulai terbit (berdirinya), perintis, chairman, komisaris, direktur, pimpinan redaksi hingga dewan redaksinya.

Disamping itu juga dijelaskan nama-nama bagian divisi produksi, mulai dari redaktur pelaksana, asisten redaktur pelaksana, redaktur, asisten redaktur, bagian liputan, fotografer, bagian departemen pracetak dan layout hingga bagian HRD.

Dalam masthead atau box redaksi biasanya juga dituliskan tarif iklan dan alamat redaksi, pemasaran dan iklan. seperti halnya Batam Pos memperlihatkan tarif iklan misalnya; iklan umum/display/BW Rp. 20.000 /mm kolom, iklan ucapan selamat Rp. 10.000 /mm kolom, iklan duka cita Rp. 7.500 mm kolom, iklan hiburan/film Rp. 7.000 mm kolom, halaman muka (BW) Rp. 40.000 mm kolom.

Mengenai harga / tarif iklan Batam Pos ini kami akan tulis di blog ini dengan judul tersendiri.

Batam Pos Peringkat 1 Iklan Terbanyak


Dari hasil penelitian kami secara reguler terhadap surat kabar harian (koran) yang ada di Batam ternyata Batam Pos merupakan koran dengan iklan terbanyak.

Dan berdasarkan informasi yang kami terima dan dicocokkan dengan hasil pencarian di google.com bahwa ternyata Batam Pos merupakan peringkat keempat koran dengan tayangan iklan terbanyak di seluruh Indonesia. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hasil survei yang dilakukan oleh Nielsen Media Research yang dirilis pada tahun 2007.

Sebelumnya pada tahun 2006
lembaga survei Nielsen Media Research juga menyebutkan bahwa Batam Pos merupakan koran dengan pembaca terbanyak atau oplah terbesar di Kepulauan Riau yakni sebanyak 141.000 pembaca.

Meskipun koran Batam Pos merupakan koran dengan iklan terbanyak namun koran Tribun sebagai pesaingnya tidak dapat dipandang sebelah mata sebab jika dibandingkan dengan usianya yang relatif lebih muda justru koran Tribun sangat pesat perkembangannya.

Hanya saja untuk membandingkan kedua koran tersebut kami tentu tidak dapat memberikan perbandingan secara rinci karena sampai saat ini belum ada lembaga survei yang mencoba melakukan penelitian.

Rabu, 09 Februari 2011

Cara Promosi Usaha


Setiap orang menginginkan Usahanya maju dan berkembang atau paling tidak usahanya laku dan ramai pembeli. Ada salah satu diantara banyak cara promosi usaha yang sangat efektif namun sedikit membutuhkan modal promosi, yaitu promosi melalui media cetak.

Promosi usaha melalui media cetak dinilai sangat efektif, cepat dan tepat sasaran, karena setiap hari orang tidak terlepas dengan kebutuhan informasi khususnya informasi yang ada di daerah masing-masing.

Salah satu dari media cetak yang informasinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat yaitu koran, dengan membaca koran orang akan sangat mudah menemukan informasi yang ada atau terjadi disekitar kita.

Survei membuktikan, kendati iklan lebih banyak diraih media televisi, ternyata koran masih merupakan media yang efektif untuk memasang iklan. Iklan yang diperhatikan responden di televisi 84,2 % sementara di koran mencapai 67,3%.


Iklan yang menarik perhatian pembaca koran misalnya adalah iklan produk yang berhubungan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan seperti iklan pakaian dan kosmetik, iklan otomotif, kebutuhan rumah tangga dan makanan, handphone dan aksesoris, elektronik, lowongan kerja, properti dan lain-lain.